Senin, 20 Februari 2012

Berita ini terbit di Harian Pare Pos

 Guru SMAN 1 Pinrang Luncurkan Novel Kesehatan
KAMIS, 03 NOVEMBER 2011 | 8138 Hits

PINRANG — Salah satu indikator prestasi yang dicapai kalangan guru, bukan hanya ketika bertugas memberikan dan mengajarkan pelajaran di sekolah, namun bagaimna kepedulian sang guru terhadap ilmu lain, seperti kesehatan.

Inilah yag diperlihatkan salah seorang Guru SMAN I Pinrang yang meluncurkan novel bertajuk kesehatan di STIKES Baramuli Pinrang, Senin lalu. Buku berjudul “Novel Atonia Uteri: Menemukan Jejak Masa Lalu” yang ditulis Baharuddin Iskandar, Guru SMAN 1 Pinrang itu diluncurkan dalam sebuah acara yang dibuat Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Pinrang bekerjasama dengan STIKES Baramuli, Ikatan Guru Indonesia, dan Lembaga Penalaran Perempuan dan dihadiri 150 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa, maupun guru-guru.

Menurut Ketua Panitia, Muhammad Irwan, kegiatan itu sedianya dibuka Bupati Pinrang, namun karena urusan mendadak, sehingga diminta kesediaan ketua Ikatan Guru Indonesia Pinrang yang membuka acara. Ketua Ikatan Guru Indonesia Cabang Pinrang, Abdul Wahid Nara, dalam sambutannya saat membuka acara mengaku sangat mengapresiasi lahirnya buku Novel karya Baharuddin Iskandar tersebut. “Sangat jarang guru yang bisa menulis buku apalagi novel seperti Pak Baharuddin Iskandar. Mudah-mudahan, setelah novel ini lahir pula penulis-penulis novel selanjutnya yang ditulis oleh guru-guru di Kab.Pinrang,” tandasnya.
Acara ini juga dihadiri dr H Amar Makruf Sp.OG, dokter spesialis kandungan dan Fitrawan Umar, Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Selatan sebagai pembicara untuk membedah novel tersebut. Dokter Amar meninjau novel dari sisi disiplin ilmu kedokteran. Ia mengaku kagum dengan penulisnya yang bisa mengangkat tema-tema dan istilah-istilah kedokteran dalam novel tersebut.
Sementara itu, Fitrawan Umar yang meninjau novel itu dalam pandangan sastra mengatakan bahwa lahirnya Novel Atonia Uteri sangat patut diapresiasi, karena penulis dari Pinrang masih sangat langka. “Alur dan plot dalam novel ini sangat menarik, sayangnya pada beberapa halaman masih ditemukan kesalahan teknis penulisan,” ujar Fitrawan. Launching buku dirangkaikan dengan pelatihan menulis novel oleh Baharuddin Iskandar. Penulis menceritakan proses kreativitas dari lahirnya Novel Atonia Uteri.
Menurut Baharuddin, novel yang ditulis ini menceritakan tentang kehidupan seorang dokter kandungan yang mengalami peristiwa aneh saat melaksanakan tanggung jawabnya. Acara dimeriahkan oleh pembacaan berantai sinopsis novel dan pementasan drama refleksi novel oleh anggota Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Pinrang. (ilo/din

Tidak ada komentar:

Posting Komentar